Tiga BUMN Konstruksi Incar Kontrak Baru Rp 80,57 Triliun

Image title
Oleh
18 November 2014, 09:35
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Tiga perusahaan konstruksi milik negara menargetkan bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 80,57 triliun pada tahun depan. Perkiraan kontrak baru tersebut lebih tinggi 21,1 persen dibandingkan dengan target tahun ini sebesar Rp 66,53 triliun.

Dua perusahaan, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kontrak baru tahun depan sebesar 25 persen. Sementara PT Wijaya Karya Tbk. menargetkan hanya 15 persen.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya mengatakan tahun depan perseroan akan fokus pada proyek jalan tol, pelabuhan, dan bandar udara.  ?Proyek pemerintah dan BUMN akan mencapai 50-60 persen, sisanya swasta,? ujarnya, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Selasa (18/11).

Pembangunan Perumahan (PP) menyebut kontrak baru tahun depan masih lebih banyak diperoleh dari pemerintah dan BUMN, sebesar 60-70 persen. Dengan target pertumbuhan proyek baru sebesar 25 persen, PP menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 35 persen.

Sementara target perolehan kontrak baru Wijaya Karya yang lebih rendah, mengacu pada perolehan tahun ini. Hingga September 2014, perseroan baru memperoleh kontrak baru senilai Rp 11,6 triliun, atau hanya 44,9 persen dari target awal tahun sebesar Rp 25,83 triliun.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...