Waspada Krisis Energi 2020

Safrezi Fitra
3 Desember 2014, 19:48
migas
KATADATA

KATADATA ? Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) mengingatkan pemerintah akan adanya ancaman krisis energi pada 2020. Saat itu, Indonesia tidak hanya menjadi net importir minyak, gas alam pun harus didapat dari luar negeri.

Krisis ini akan terjasi seiring meningkatnya konsumsi dan permintaan energi sedangkan produksi dan pasokan makin menurun. Ketua IATMI Bambang Ismanto mengatakan pemerintah harus memiliki terobosan-terobosan untuk menyelesaikan masalah krisis energi ini, termasuk meningkatkan produksi.

Advertisement

"Jika tidak, krisis energi bisa benar-benar terjadi," katanya dalam acara Simposium dan Kongeres Nasional ke 13 IATMI, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (3/12).

Salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan investasi di sektor minyak dan gas. Langkah ini diperlukan mengingat produksi minyak mengalami penurunan sebesar 3-5 persen sejak 2007.

Dalam meningkatkan investasi tersebut pemerintah harus mampu menciptakan iklim investasi yang baik. Selama ini industri menurut dia menemui hambatan dalam berinvestasi seperti pembebasan lahan, perizinan dan kepastian perpanjangan kontrak.

Pemerintah, kata dia, harus bisa memberikan kepastian hukum bagi investor dalam berinvestasi di dalam negeri. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah juga penting agar proses perizinan menjadi lebih cepat dan mudah. "Investor itu pilih tempat yang paling aman, modal cepat kembali dan keyakinan jangka panjang," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement