Spekulasi The Fed Sebabkan Rupiah Terus Melemah

Nur Farida Ahniar
5 Desember 2014, 14:29
Katadata
KATADATA
Pelemahan rupiah ini disebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang diprediksi akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan semula pertengahan tahun depan.

KATADATA ? Rupiah terus bergerak melemah ke level Rp 12.300 per dolar AS sebulan terakhir. Pelemahan rupiah ini disebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang diprediksi akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan semula pertengahan tahun depan.

Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra menjelaskan pelemahan nilai tukar tak hanya dialami oleh rupiah saja. Dolar AS sudah menguat 10 persen terhadap enam mata uang utang utama di dunia. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak 2009.

"Dolar AS menguat 88,7 poin atau 10 persen (year to date) terhadap enam mata uang utama," ujar Aldian kepada Katadata, Jumat (5/12).

Menurut dia, Bank Indonesia tak perlu menjaga rupiah di level tertentu. Namun menjaga pergerakan rupiah sejalan dengan mata uang regional.

Menurut pasar spot Bloomberg, hari ini rupiah menguat 8 poin (0,07 persen) pada siang hari, di level Rp 12.295 per dolar AS. Rupiah tak mengalami nasib seperti Ringgit Malaysia yang melemah 0,72 persen dan Yen Jepang minus 0,23 persen.

Malaysia dan Jepang menjadi mata uang yang paling melemah selama sebulan ini. Yen Jepang melemah hingga 4,52 persen dan Ringgit Malaysia melemah 3,64 persen. Sedangkan rupiah sebulan melemah 1,12 persen. Posisi rupiah ini masih terbilang bagus dibanding negara tetangga Singapura yang melemah 1,63 persen.

Sepanjang tahun ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar. Pelemahan terburuk dialami oleh Yen Jepang yang mata uangnya melemah sebesar 12,3 persen dari awal tahun. Posisi terburuk kedua yaitu Won Korea yang melemah 5,76 persen, Ringgit Malaysia minus 5,46 persen. Dibanding dengan negara Asia, Indonesia terbilang tak mengalami pelemahan yang cukup dalam karena sepanjang tahun ini melemah 1,05 persen.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Petrus Lelyemin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...