ESDM Minta Tambahan Rp 1,3 Triliun untuk Jaringan Listrik Pulau Terdepan
KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan tambahan dana Rp 1,3 triliun dalam RAPBN-P 2015. Dana tersebut akan dipakai untuk membangun jaringan listrik di pulau-pulau terdepan Indonesia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, tambahan dana tersebut melengkapi anggaran listrik pendesaan yang di dalam APBN 2015 dialokasikan Rp 2,5 triliun. Dengan demikian total anggaran listrik pedesaan menjadi Rp 3,8 triliun.
?Tambahan Rp 1,3 triliun untuk mengalirkan listrik pulau terdepan di 47 lokasi,? kata dia saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Rabu (21/1).
Sementara Komisi VII DPR akan membentuk panitia kerja (panja) ketenagalistrikan atas keterlambatan pelaksanaan program percepatan pembangunan 10 ribu MW tahap I dan II.
Wakil Ketua Komisi VII Zairullah Azhar mengatakan, alasan pembentukan panja adalah untuk mencari solusi mengapa proyek tersebut bisa terhambat. ?Kendalanya di mana. Kami cari solusi agar bisa berjalan lancar,? katanya.