Disuruh Beli Saham Freeport, Antam Tidak Punya Dana

Aria W. Yudhistira
29 Januari 2015, 15:43
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Aneka Tambang kesulitan untuk membeli saham divestasi Freeport Indonesia lantaran tidak memiliki pendanaan.

KATADATA ? PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kesulitan jika harus mengambil alih 10,64 persen saham divestasi PT Freeport Indonesia pada tahun ini.

Perusahaan pelat merah itu tidak memiliki pendanaan untuk mengambil alih saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) yang estimasi nilainya mencapai Rp 24 triliun. Apalagi, saat ini kinerja keuangan perseroan tengah merugi.

Advertisement

Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono mengatakan, perseroan memang baru akan mendapatkan tambahan modal Rp 10,77 triliun melalui penerbitan saham baru atau rights issue. Dari mekanisme ini, pemerintah akan memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7 triliun.

Akan tetapi, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek yang sudah berjalan. Sekurangnya ada tiga proyek yang akan mendapatkan tambahan investasi, yakni feronikel di Halmahera Timur dengan estimasi investasi US$ 1,6 miliar-US$ 1,7 miliar; proyek smelter grade alumina di Menpawah senilai US$ 1,7 miliar; serta anode slime US$ 40 juta.

Meski begitu, Tri Hartono menyatakan, perseroan siap untuk melaksanakan rencana pemerintah mengambil alih saham divestasi kontrak karya, terutama Vale Indonesia dan Natarang Mining. Ini lantaran komoditas yang diproduksi kedua perusahaan sama yakni feronikel dan emas.

Sedangkan untuk Freeport, dia mengatakan, perseroan sulit melaksanakannya mengingat harga sahamnya yang mahal. ?Divestasi itu bagus, tapi kan harus ada kajian. Valuasinya berapa. Kalau Freeport kan kami harus ukur kemampuan dulu,? kata dia saat dihubungi Katadata, Kamis (29/1). ?Kami kaji mana yang optimal, dan mana yang bisa (diambilalih).?

Lebih lanjut, Tri Hartono mengatakan, sejauh ini perusahaan masih menunggu perintah pemerintah untuk membeli saham Freeport. ?Setelahnya kami cari pendanaan lain dan partner juga banyak yang serius,? ujarnya.

Seperti diberitakan, Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong Antam untuk mengambil alih saham divestasi Freeport Indonesia pada tahun ini. Pemerintah akan memperkuat permodalan Antam dengan memberikan PMN. ?Insya Allah bisa ambil saham Freeport,? kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement