Saham Perbankan Turun Terpengaruh Wacana Merger Bank Mandiri & BNI
KATADATA ? Saham-saham emiten perbankan turun dalam perdagangan Senin (2/2) terpengaruh wacana merger dua bank pelat merah yang dilontarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro.
Menkeu mengusulkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebaiknya dimerger. Penggabungan dua bank badan usaha milik negara (BUMN) tersebut bertujuan menjadi salah satu bank terbesar di ASEAN.
Hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, saham BNI tercatat turun tipis 25 poin atau 0,4 persen ke posisi Rp 6.225 per saham. Penurunan juga terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.
BRI tercatat mengalami penurunan sebesar 50 poin atau 0,43 persen ke Rp 11.625 per saham, sedangkan BCA turun 50 poin atau 0,37 persen ke Rp 13.325 per saham.
Sebaliknya, saham Bank Mandiri justru naik hingga 225 poin atau 2,05 persen ke Rp 11.225 per saham.
(Baca: Pemerintah Semestinya Suntik Modal untuk BTN)
Analis BNI Securities Thendra Crisnanda mengatakan, pernyataan Menkeu belum terlalu berpengaruh pada kinerja saham perbankan. ?Kalau jangka panjang mungkin akan positif. Kalau ke saham, perusahaan yang akan diakuisisi yang biasanya dapat benefit,? kata dia saat dihubungi Katadata..