Empat Bank BUMN Akan Terbitkan Obligasi Rp 25 Triliun
KATADATA ? Empat bank badan usaha milik negara (BUMN) akan menerbitkan obligasi dengan total nilai mencapai sekitar Rp 25,3 triliun pada tahun ini. Bank akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat likuiditas dan memperluas penyaluran kredit.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi bedenominasi valuta asing (valas) dengan nilai ekuivalen Rp 5,8 triliun. Menurut Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada tahun ini.
?Kan ada pinjaman valas jatuh tempo, sekitar US$ 200 milliar. Itu kan biasa,? ujarnya saat dihubungi Katadata, akhir pekan lalu.
Selain untuk membayar utang, BRI akan memakai dana tersebut untuk ekspansi kredit. Terutama penyaluran kredit di sektor infrastruktur, di sektor pelabuhan dan pembangkit listrik.
BRI sudah memasukkan rencana penerbitan obligasi tersebut dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disampaikan kepada OJK. Namun, Baiquni belum bisa memastikan secara pasti waktu pelaksanaannya. ?Yang pasti tahun ini. Kapannya belum.?
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga berencana akan menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta pada semester II. Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengatakan, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan penyaluran kredit ke infrastruktur.
?Kami lihat pelaksanaan program infrastruktur tahun ini. Kalau memang berjalan, dan dibutuhkan peran bank BUMN. Maka besar kemungkinan, kami akan issue global bond,? ujarnya.
