30 Persen Transaksi di Pelindo II Masih Pakai Dolar

Safrezi Fitra
17 Maret 2015, 15:52
Tanjung Priok KATADATA|Donang Wahyu
Tanjung Priok KATADATA|Donang Wahyu
Aktivitas perdagangan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta

KATADATA ? PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengaku sekitar 30 persen transaksi yang dilakukan di lingkungan pelabuhannya masih menggunakan dolar Amerika Serikat. Corporate Secretary Pelindo II Rima Novianti porsi tersebut merupakan seluruh transaksi kontainer internasional yang dilakukan oleh Pelindo II.

Rima beralasan Penggunaan mata dolar dalam transaksi ini mau tidak mau harus dilakukan. Banyak importir yang enggan menanggung selisih beban kurs yang terjadi, apabila transaksi dilakukan dengan rupiah.

"Anggap faktur pengiriman barang diterima sebulan lagi. Tentunya akan ada selisih kurs yang akan ditanggung (apabila menggunakan) rupiah," kata Rima kepada Katadata, Selasa (17/3).

Seperti diketahui, penegakkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang menjadi salah satu jurus pemerintah untuk memperkuat Rupiah dari tekanan Dolar AS.

Pelindo II sebenarnya telah dipanggil oleh pihak Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan penggunaan mata uang rupiah hingga 100 persen, dalam setiap transaksinya. Namun, Pelindo II tetap berkeras dan tidak bisa merealisasikan hal tersebut. Apalagi hampir seluruh importir, pemilik kapal, dan juga perusahaan pemilik barang masih bertransaksi menggunakan dolar.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...