Kontrak Freeport dan Blok Mahakam Selesai Bulan Depan

Safrezi Fitra
17 Maret 2015, 12:27
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirmaan Said segera menyelesaikan dua kontrak besar yakni Blok Mahakam dan PT Freeport Indonesia. Presiden menginginkan kedua kontrak tersebut bisa selesai pada bulan depan.

"Presiden mengatakan selesaikan secepatnya, itu penting sebagai sinyal bagi market. Sebulan itu rekomendasi final kepada Presiden," kata Menteri ESDM Sudirman Said di kantornya, kemarin.

Semakin cepat kontrak tersebut diselesaikan, dapat membuat kepastian di industri pertambangan. Apalagi nilai investasi kedua kontrak tersebut sangat besar, yakni sekitar US$ 17 miiar untuk Freeport dan US$ 2,5 miliar untuk Blok Mahakam.

Sudirman menyebut kontrak Blok Mahakam sudah menemui kejelasan. Kontrak blok migas yang berada di Kalimantan Timur ini akan diserahkan ke PT Pertamina (Persero), setelah kontrak Total E&P Indonesie dan Inpex berakhir pada 2017. Namun, dia berharap ada masa transisi sebelum kontrak tersebut berakhir. (Baca: Usulan Masa Transisi Blok Mahakam Terkendala Aturan)

Untuk melancarkan proses transisi tersebut, pihaknya akan melakukan pembahasan yang intensif dengan Pertamina, Total serta Inpex. Pembahasan ini harus segera dilakukan, mengingat pemerintah ingin masa transisi dilakukan sebelum kontrak berakhir.

Sementara untuk kontrak Freeport, kata dia, sejauh ini sudah ada perkembangan. Lokasi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) pun sudah ditentukan di Gresik dan Papua. Pemerintah Daerah Papua menyatakan kesiapannya membangun smelter, bekerjasama dengan investor Cina. Nantinya Freeport bisa memasok konsentratnya ke smelter tersebut.

" (Untuk membangun smelter tersebut) Pemda papua punya 17 permintaan, 11 sudah bisa dipenuhi," ujar Sudirman.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...