Wika Beton Cari Mitra Garap Konstruksi Kereta Cepat
KATADATA ? PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk akan melakukan studi desain pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Studi ini akan mencakup struktur konstruksi, bantalan rel, desain, hingga teknologi yang dipakai dalam proyek tersebut.
?Studi desainnya kira-kira memakan waktu setahun,? kata Direktur Operasi Wijaya Karya (Wika) Beton Ferry Hendrianto di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/4).
Sekarang, perseroan tengah bernegosiasi dengan mitra dalam pengerjaan studi desain dan kelayakan tersebut. Namun, Ferry belum mau menyebut mitra yang akan digandeng dalam pengerjaan studi desain tersebut. ?Sifatnya confidential, tapi prinsipnya Wika Beton telah masuk (proyek kereta cepat).?
Jika studi tersebut selesai, kemudian dilanjutkan dengan membuat Detail Engineering Design (DED) dan disusul dengan melelang kontrak konstruksi. Dia memperkirakan, pengerjaan kontruksi akan memakan waktu sekitar 2-3 tahun.
(Baca: Bappenas: Keputusan Proyek Kereta Cepat Ada di Presiden)
Keterlibatan Wika Beton dalam proyek ini tidak lepas dari ditunjuknya induk perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pemimpin konsorsium BUMN untuk membangun jaringan kereta cepat Jakarta-Bandung. BUMN yang terlibat dalam proyek ini antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Konsorsium BUMN tersebut akan mendapatkan pendanaan dari China Development Bank.