Pertamina: Audit Forensik Petral Belum Perlu

Safrezi Fitra
28 April 2015, 18:37
Pertamina
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak akan melakukan audit forensik terhadap anak usahanya PT Pertamina Trading Limited (Petral). Karena usulan mengenai audit forensik ini belum memiliki alasan yang jelas.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan audit forensik akan dilakukan kalau sudah ada dasar yang jelas, mengapa audit tersebut perlu dilakukan.

"Kalau audit forensik, harus ada ketentuan jelas apa penyebabnya. Disampaikan juga ke pemegang saham supaya ada sebab yang jelas," kata dia di Jakarta, Selasa (28/4).

Sejauh ini Wianda mengaku tidak ada alasan yang kuat untuk melakukan audit forensik. Terlebih lagi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2014, Pertamina mendapat peringkat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Menurut dia, Pertamina tetap akan melakukan audit mengenai kontrak pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Petral. Bukan audit forensik seperti yang diusulkan Tim Reformasi Tata Kelola Migas.

Sebelum tugas dan fungsinya dipindahkan ke Integrated Supply Chain (ISC), Petral melakukan perubahan kontrak pengadaan BBM. "Ada perubahan masa kontrak, dari tiga bulan ke tiap bulan. Itu yang diaudit," ujar Wianda.

Terkait rencana pembubaran Petral, saat ini Pertamina sedang menyiapkan kajian pembubaran anak usaha tersebut, salah satunya dampak finansial. Hasil kajian ini akan dilaporkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Anggota Tim Reformasi Agung Wicaksono sempat meminta adanya audit forensik sebelum Petral dibubarkan. Ini penting dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam Petral sebelumnya, tidak terulang lagi di masa depan.

"Apapun harus diketahui secara tuntas apa yang terjadi di Petral. Ini diperlukan sebagai pelajaran bagi siapapun ke depan," ujar dia. 

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...