Indonesia Tidak Layak Jadi Anggota OPEC

Safrezi Fitra
8 Mei 2015, 14:41
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Keinginan pemerintah untuk kembali masuk menjadi anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dianggap tidak masuk akal.

Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Fahmi Radi menganggap Indonesia tidak layak menjadi anggota OPEC. Bahkan dia khawatir Indonesia akan jadi bahan tertawaan, jika memaksakan diri bergabung menjadi anggota OPEC.

Menurut dia, sejak 2005 Indonesia sudah dianggap sebagai importir bersih (net importer) minyak. Meski masih melakukan ekspor, tapi  impor minyaknya lebih besar. Padahal syarat menjadi anggota OPEC adalah negara eksportir bersih (net exporter).

"OPEC itu negara-negara pengekspor minyak. Indonesia kan net importer bahan bakar minyak (BBM), sehingga tidak layak masuk OPEC. Bisa-bisa malah jadi bahan ketawaan," kata dia kepada Katadata, Jumat (8/5).

Indonesia memang pernah menjadi anggota OPEC sejak 1961, tapi kemudian memutuskan keluar dari keanggotaannya pada 2008. Keputusan ini lantaran Indonesia sudah menjadi negara pengimpor. Kegiatan eksplorasi dan produksi berkurang, sementara kebutuhannya terus meningkat. Sehingga posisi  cadangan migasnya pun menurun.

Berdasarkan data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), produksi minyak mentah Indonesia sejak 1996 hingga 2006 terus mengalami penurunan rata-rata sebesar 10 persen sampai 12 persen.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...