Menteri ESDM Paham Banyak Perusahaan Migas PHK Karyawan

Safrezi Fitra
15 Mei 2015, 20:14
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menganggap wajar jika ada perusahaan minyak dan gas bumi yang melakukan pemecatan terhadap karyawannya. Harga minyak dunia yang rendah, di kisaran US$ 60 per barel, membuat perusahaan migas melakukan efisiensi.

"Kami tahu terjadi pressure (tekanan) ke industri migas, karena harga minyak turun. Banyak perusahaan besar yang juga melakukan layoff (pengurangan karyawan) untuk efisiensi. Kami sebagai regulator memahami hal itu," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/5).

(Baca: Investasi Migas Indonesia Tak Lagi Menarik)

Secara global, memang banyak perusahaan migas yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Salah satunya Husky Energy, yang memecat sekitar 1.000 pekerja konstruksi pada proyek oil sands Sunrise di Canada.

Sebelumnya, pada Januari 2015, Suncor Energy telah mengumumkan akan memangkas 1.000 pekerja. Sementara Royal Dutch Shell akan mengurangi 10 persen dari karyawannya atau 300 orang pada proyek oil sands Albian.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...