Sudirman Siap Bongkar Keterlibatan Istana Soal Petral

Safrezi Fitra
9 Juni 2015, 15:54
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku tidak akan menarik ucapannya mengenai keterlibatan pihak istana Presiden yang menggagalkan upaya pembubaran Petral, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ungkapan saya tidak berubah dari waktu ke waktu. Presiden tanya maksudnya di mana? Di kantor Presiden," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6).

Advertisement

(Baca: SBY Bisa Membawa Sudirman Said ke Ranah Hukum)

Sudirman menyebut saat itu sudah beberapa kali PT Pertamina (Persero) ingin melakukan inisiatif untuk memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi (migas). Salah satunya dengan membubarkan anak usahanya yang berada di Singapura, yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Namun, upaya tersebut selalu terhenti dan tidak mendapat persetujuan dari pihak Istana Presiden.

Dia pun sangat yakin jika Istana terlibat dalam gagalnya upaya perbaikan tata kelola migas. Namun dia belum mau menjelaskan secara detil mengenai apa yang terjadi pada waktu itu. Dia hanya bersedia menyampaikan hal tersebut dalam forum yang lebih tertutup.

"Tapi saya jadi saksi, saya jadi pelaksana, saya jadi korban dari proses itu. Saya cukup yakin bahwa banyak inisiatif baik terhenti di Kantor Presiden," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement