Neraca Perdagangan Surplus karena Impor Turun

Aria W. Yudhistira
15 Juni 2015, 12:47
Katadata
KATADATA
Kepala BPS Suryamin (tengah) memberikan keterangan mengenai kinerja ekspor-impor di kantornya.

KATADATA ? Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2015 kembali mencatatkan surplus sebesar US$ 955 juta. Surplus ini naik dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar US$ 477,4 juta. 

Meskipun mengalami peningkatan, surplus perdagangan Indonesia tidak berasal dari kinerja ekspor yang membaik. Sebaliknya, surplus justru lebih diakibatkan oleh nilai impor yang turun. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Mei sebesar US$ 11,61 miliar atau turun 8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara kinerja ekspor pada Mei tercatat penurunan sebesar 4 persen, yakni menjadi sebesar US$ 12,56 miliar. Dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, kinerja ekspor turun 15 persen.

Dari sisi ekspor migas, BPS mencatat penurunan sebesar 6,03 persen dibandingkan April 2015 menjadi US$ 1,47 miliar. Hal ini didorong oleh penurunan hasil minyak dan gas masing-masing 27,8 persen dan 10,11 persen. Sementara ekspor non-migas tercatat turun 3,87 persen menjadi US$ 11,19 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, penurunan kinerja ekspor non-migas ini disebabkan turunnya kinerja komoditas. Misalnya, ekspor lemak dan minyak nabati turun 17,64 persen. Kemudian karet turun 10,14 persen dan kendaraan bermotor turun 10,79 persen.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...