Jokowi Pastikan Pencairan Anggaran 2016 Mulai Awal Januari

Safrezi Fitra
9 Juli 2015, 18:53
Joko Widodo KATADATA | CC Harjono
Joko Widodo KATADATA | CC Harjono

KATADATA ? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tingkat penyerapan anggaran pemerintah tahun ini berjalan lambat. Dia memastikan hal ini tidak akan terulang tahun depan. Pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 akan mulai dilakukan memasuki awal tahun depan.

Menurut Jokowi, lambatnya penyerapan tahun dikarenakan pencairan anggaran yang baru bisa dicairkan pada bulan April. Dia mengaku pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa karena runtutan proses penganggaran yang sangat padat.

Jokowi baru dilantik menjadi Presiden pada Oktober tahun lalu. Dia tidak mengikuti proses pembahasan APBN 2015, makanya setelah dilantik pemerintahannya langsung mengajukan perubahan APBN. APBN-P 2015 pun baru disahkan pada Februari. Masalah lainnya adalah perubahan nomenklatur kementerian yang membuat pencairan anggaran sulit dilakukan. Ini membuat penyerapan belanja anggaran dalam setengah tahun pertama 2015 baru mencapai 33 persen.

Jokowi memastikan hal ini tidak akan terulang tahun depan. Saat ini pemerintah sudah mulai melakukan percepatan anggaran tahun depan dengan memulai pembahasan APBN 2016 saat ini bersama DPR. Harapannya DPR bisa segera mengesahkan Undang-Undang APBN 2016 pada bulan depan.

?Begitu APBN 2016 disetujui DPR bulan Agustus, Oktober lelang (proyek pemerintah) sudah dimulai. Kontrak proyek ini ditandatangani 1 Januari. Begitu tandatangan uangnya langsung cair, sehingga pengeluaran pemerintah dimulai awal Januari. Itu yang akan kami lakukan,? ujar Jokowi saat silaturahmi dengan dunia usaha bertema "Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi" di Jakarta Convention Center, Kamis (9/7).

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...