Ekonomi Melambat, Perbankan Revisi Target Kredit

Aria W. Yudhistira
23 Juli 2015, 11:16
Perbankan
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang semester I-2015 membuat sejumlah perbankan merevisi target penyaluran kreditnya. Ini terlihat dari hasil survei Bank Indonesia (BI) pada kuartal II.

Dari survei tersebut, 42 bank yang menjadi responden menyatakan menurunkan target kredit menjadi 12,2 persen, lebih rendah dari survei sebelumnya sebesar 17,1 persen. Perlambatan ekonomi menyebabkan kondisi usaha debitur belum membaik sehingga permintaan pembiayaan rendah.

Selain akibat perlambatan ekonomi, turunnya target tersebut lantaran meningkatnya risiko penyaluran kredit. ?Perbankan mewaspadai kenaikan risiko kredit bermasalah atau non-performing loans (NPL), terutama kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI),? tulis BI dalam survei tersebut.

(Baca: Tabungan Masyarakat Rendah, Rupiah pun Lemah)

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin mengakui kondisi itu. Perseroan melihat kegiatan investasi swasta dan konsumsi rumah tangga tengah mengalami penurunan. Sementara belanja pemerintah pun belum mengalami kenaikan yang berarti.

Bank Mandiri menurunkan target pertumbuhan kredit pada tahun ini menjadi 13 persen-15 persen, dari target sebelumnya 15 persen-17 persen. Selain itu, dalam revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) dana pihak ketiga (DPK) juga dibidik tumbuh 12 persen-14 persen, lebih rendah dari target 16 persen-17 persen.

?(Penurunan) itu karena ekonominya lagi turun. Jadi memang (target penyaluran kredit) pasti akan turun,? kata Budi kepada Katadata, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...