Ada El-Nino, Pemerintah Belum Akan Impor Beras

Aria W. Yudhistira
6 Agustus 2015, 19:24
Katadata
KATADATA
Seorang petugas sedang menyusun tumpukan beras di Gudang Bulog Kepala Gading, Jakarta.

KATADATA ? Fenomena cuaca panas berkepanjangan El-Nino yang menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah belum memaksa pemerintah untuk mengimpor beras. Pemerintah menilai cadangan beras yang ada di Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) masih mencukupi.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah masih optimistis produksi padi di dalam negeri masih mencukupi kebutuhan dalam negeri. Apalagi, pemerintah sudah mengantisipasi fenomena alam ini sejak awal tahun.

Pemerintah, lanjut dia, hingga saat ini sudah menyalurkan 21 ribu pompa air ke petani dan membangun 300 sumur dangkal dari target 1.000 sumur. Selain itu, pemerintah juga tengah membangun 1.000 embung atau cekungan penampungan air.

?Itu (Rp 1,5 triliun dan Rp 2 triliun) kan dana cadangan saja. Produksi padi mudah-mudahan bisa sesuai angka ramalan BPS (Badan Pusat Statistik). Jadi mudah-mudahan (dana cadangan) nggak usah dipakai,? ujar dia seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8).

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu menyampaikan, bahwa kemampuan serap Bulog mencapai 15 ribu ton hingga 20 ribu ton per hari. Penyerapan Bulog hingga saat ini sebesar 1,81 juta ton, dan menargetkan hingga 3,5 juta ton pada akhir tahun. Bulog pun memproyeksikan cadangan beras 2 juta ton, dari saat ini yang 1,5 juta ton.

Dengan kemampuan Bulog saat ini, menurut dia, pemerintah tidak perlu tergesa-gesa mencairkan dana cadangan beras Rp 1,5 triliun dan cadangan stabilisasi harga Rp 2 triliun. Meski begitu, dia menyampaikan bahwa dana cadangan beras pemerintah pasti akan dicairkan untuk menambah stok beras hingga 150 ribu ton sampai 200 ribu ton. Dana stabilisasi Rp 2 triliun dapat digunakan bila Presiden Joko Widodo menilai perlu adanya tambahan persediaan beras.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...