Dua Menteri Beda Pendapat Soal Rencana Garuda Beli 30 Pesawat

Safrezi Fitra
13 Agustus 2015, 15:34
garuda-indonesia.jpg
KATADATA/

KATADATA ? Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengklaim, Presiden Joko Widodo telah menyetujui usulannya untuk membatalkan pembelian 30 pesawat baru oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pembatalan bertujuan untuk menyelamatkan perusahaan BUMN tersebut dari ancaman kerugian yang besar.

Dua bulan lalu, menurut pengakuan Rizal, dirinya pernah mendatangi Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Rizal meminta utang Garuda direstrukturisasi untuk menghindari risiko kebangkrutan di masa depan. Pasalnya, Garuda telah menambah utang baru untuk membeli puluhan pesawat berbadan besar. Permintaan itu, masih menurut klaim Rizal, akhirnya disetujui oleh Jokowi. Bahkan, dirinya kemudian diangkat menjadi Menko Maritim agar bisa merealisasikan usulan tersebut.

Advertisement

(Baca: Rentan Intervensi, Saham BUMN Berjatuhan)

Sekadar informasi, Garuda mengantongi pinjaman US$ 44,5 miliar dari China Aviation Bank untuk membeli 30 unit pesawat Airbus 350. Jenis pesawat tersebut hanya cocok untuk rute internasional, yakni tujuan Amerika Serikat dan Eropa. Padahal, tingkat keterisian penumpang Garuda untuk dua rute tujuan tersebut masih rendah dan tidak menguntungkan. Berdasarkan pengalaman Garuda untuk penerbangan ke Eropa, yakni Jakarta ? Amsterdam dan Jakarta ? London, tingkat keterisian penumpangnya (seat load factor) hanya sekitar 30 persen. Dalam industri penerbangan, maskapai baru akan mendapat untung jika tingkat keterisian penumpang dalam pesawat mencapai 70 persen.

Bak seorang pengamat penerbangan, Rizal menilai, seharusnya Garuda bisa lebih fokus pada rute dalam negeri dan jarak dekat pada saat ini. Setelah itu baru memperluas bisnisnya ke penerbangan internasional jarak jauh. Alasannya, Garuda tidak akan bisa bersaing dengan maskapai internasional lain untuk penerbangan jarak jauh.

(Baca: Saham Semen Indonesia Merosot sejak Intervensi Pemerintah)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement