Diprediksi Membaik, Ekonomi 2016 Ditargetkan Tumbuh 5,5 Persen
KATADATA ? Pemerintah memproyeksi kinerja perekonomian pada tahun depan akan membaik. Ini terlihat dari asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang ditargetkan sebesar 5,5 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di depan sidang paripurna DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (14/8). Dia mengatakan, asumsi tersebut disusun dengan memperhitungkan dinamika ekonomi global.
?Pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5 persen pada 2016. Kondisi ekonomi global diperkirakan membaik sehingga permintaan global naik.?
Presiden menyampaikan, pemerintah akan memacu belanja dan pembiayaan untuk memperbaiki kualitas fiskal 2016. Sementara dari sisi pendapatan, pemberian insentif fiskal untuk mendukung investasi negara.
?Penerimaan pajak tanpa ganggu iklim investasi usaha. Kebijakan perpejakan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi nasional, untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing,? kata Presiden.
Pemerintah, lanjut dia, akan mendorong pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kinerja dan konsumsi nasional. Ini didukung dengan menyiapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 313,5 triliun, atau naik sekitar 8 persen dari tahun ini.
?Peningkatan konektivitas nasional dan realokasi ke sektor produktif diharapkan mendorong ekonomi nasional,? kata Presiden. (Baca: FKSSK Nyalakan Lampu Kuning di Pasar Keuangan)