Pengembangan Kilang Mini Terancam Seretnya Pasokan Minyak

Safrezi Fitra
28 Agustus 2015, 11:59
Katadata
KATADATA | www.skkmigas.go.id

KATADATA ? Anjloknya harga minyak dunia mengancam pengembangan bisnis kilang mini. Bisnis kilang skala kecil yang sudah terbukti berhasil dan menguntungkan ini, terancam tidak berproduksi karena pasokan minyaknya seret.

Presiden Direktur Indo Kilang Prima Bun Sentoso khawatir rendahnya harga minyak membuat kontraktor mengurangi produksinya.  Jika ini terjadi, maka produsen kilang mini akan sulit mendapatkan pasokan minyak untuk produksinya. Apalagi minyak yang diproduksi di dalam negeri diprioritaskan untuk PT Pertamina (Persero).

"Sekarang kami khawatir kalau feedstock kurang," kata dia di Jakarta, Kamis (27/8).

Saat ini Indo Kilang Prima sedang membangun kilang mini di Padang Lawas, Sumatera Utara, dengan investasi senilai US$ 54 juta. Kilang ini akan memproduksi high speed diesel, marine fuel oil, kerosene, dan naptha, dengan kapasitas sebesar 2x3000 barel per hari.

Kilang ini rencananya akan mulai berproduksi pada April 2016. Rendahnya harga minyak yang diprediksi masih akan terjadi tahun depan, membuat Bun khawatir kilang ini kesulitan berproduksi. Setidaknya, agar bisa berproduksi minimal, Indo Kilang Prima harus bisa mendapat pasokan minyak  sepertiga dari kapasitas kilangnya yakni 1000-3000 barel per hari.

Pasokan kilang ini rencananya berasal dari PT EMP Tonga.  Karena khawatir kekurangan pasokan saat mulai berproduksi, Indo Kilang Prima pun haris mencari sumber lain, salah satunya dari Pertamina Hulu Energi Siak, Pacific Oil, dan perusahaan minyak lainnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...