Perusahaan Konstruksi Cina Siap Berinvestasi Rp 14 Triliun
KATADATA ? Perusahaan konstruksi dan perdagangan asal Cina, China Machinery Engineering Corporation (CMEC), menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan itu menyiapkan dana investasi sekitar US$ 700 juta sampai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun-Rp 14 triliun untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur di tanah air.
President & Executive Director CMEC Zhang Chun mengatakan, beberapa proyek yang sidap dikerjakan perusahaannya meliputi infrastruktur kawasan industri, pertanian, serta techno park. ?Kami saat ini sedang mencari partner lokalnya,? kata dia dalam jumpa pers CMEC di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (17/9).
Perusahaan di bidang engineering, procurement, construction (EPC) itu juga siap membangun pembangkit listrik dalam program 35 gigawatt (GW). CMEC menargetkan dapat membangun pembangkit sebesar 2,4 GW. (Baca: Pemerintah Kecewa Kapasitas Pembangkit Listrik dari Cina Rendah)
Sebelumnya, CMEC pernah berpartisipasi dalam program pembangunan pembangkit 10 GW dalam Fast Track Program tahap I. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin (2x115 MW). (Baca: Kualitas Pembangkit Listrik Buruk, Cina Siap Tanggung Jawab)
Zhang menjelaskan, saat ini CMEC sedang menyiapkan pembangunan tiga pembangkit, dan satu kawasan industri. Dia belum dapat memberitahu di mana saja infrastruktur tersebut akan dibangun, namun yang pasti lokasinya di luar Pulau Jawa.
?Kami harapkan mulai semester II tahun 2016 pembangunan akan segera dimulai,? ujar Zhang. (Baca: Cina Siap Investasi Infrastruktur Rp 1.360 Triliun)