Divestasi Freeport, Pemerintah Wacanakan Gadai Saham

Safrezi Fitra
20 Oktober 2015, 17:29
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN, Rini Soemarno

KATADATA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewacanakan opsi gadai saham untuk mendapatkan saham divestasi PT Freeport Indonesia. Saham pemerintah di perusahaan tersebut dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman dana. Dananya kemudian digunakan untuk menambah kepemilikan pemerintah di Freeport Indonesia dengan membeli saham yang akan dilepas perusahaan tambang tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan Pemerintah tidak memiliki dana untuk mengambil 10,64 persen saham divestasi Freeport Indonesia. Untuk dapat mengambil saham tersebut, caranya hanya dengan melakukan pinjaman.

“Kami melihat saat ini dalam hal dana mau ga mau harus dari pinjaman,” kata Rini usai Rapat Kerja (raker) dengan Komisi VI membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) 2016 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (20/10).

Rini menyebutkan ada kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan internasional. Untuk mendapatkan pinjaman ini, pemerintah bisa menjaminkan saham Freeport. Saat ini pemerintah memiliki 9,36 persen saham Freeport Indonesia. Saham ini bisa dijaminkan untuk mendapatkan 10,64 persen saham yang akan dilepas oleh Freeport. Dengan begitu, kepemilikan pemerintah di Freeport Indonesia menjadi 20 persen.

Selain itu, pengambilan saham Freeport bisa dilakukan oleh perusahaan BUMN. Ada dua BUMN yang dianggap Rini cukup kuat untuk melakukan hal ini, yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). “Tapi kami akan lihat apakah kombinasi secara konsorsium antara Inalum dengan Antam,” ujar Rini.

(Baca: Antam Siap Akuisisi Saham Divestasi Freeport)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...