Pemerintah Komitmen Bangun Jalan Trans Papua

Safrezi Fitra
4 November 2015, 19:11
Tol Cipularang Jawa Barat.
Ahmad Yunus|KATADATA
Kendaraan melintas di ruas tol Cipularang Jawa Barat.

KATADATA - Pemerintah menyatakan akan terus melakukan pengembangan infrastruktur wilayah Papua. Salah satunya dengan membangun akses jalan dan kereta api di ujung timur Indonesia tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya menganggarkan Rp 3,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan jalan nasional Trans Papua pada tahun depan. Anggaran ini lebih besar dari alokasi kementerian tahun ini untuk proyek jalan tersebut sebesar Rp 3,7 triliun.

Advertisement

Saat ini masih ada ruas jalan Trans Papua yang belum tersambung, sepanjang 825 kilometer. Adapun total panjang jalan nasional tersebut mencapai 4.300 kilometer. Basuki menargetkan proyek ini akan selesai pada 2018 dan seluruh jalan Trans Papua bisa tersambung.

“Tahun besok mudah-mudahan bisa Rp 3,8 triliun. Pokoknya terus kami anggarkan, karena total kebutuhan untuk proyek jalan tersebut mencapai Rp 12 triliun,” kata Basuki di JCC, Jakarta, Rabu (4/11).

Menurut dia, adanya Trans Papua akan mampu membuat harga-harga barang di daerah tersebut turun. Tidak ada lagi air mineral di Papua yang dijual dengan harga Rp 50.000 per botol. Pasalnya beberapa kabupaten akan terhubung dan dapat diakses lewat jalan darat.

Selain jalan, pemerintah juga akan membangun proyek kereta pertama di Papua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Kementerian Perhubungan segera menyelesaikan studi kelayakan proyek tersebut pada tahun ini. Setelah studinya selesai proyeknya bisa terbangun tahun depan. Proyek kereta sepanjang 150 kilometer ini akan menghubungkan kota Sorong hingga Manokwari. (Baca: Setelah LRT, Jokowi Akan Resmikan Kereta Sulawesi dan Papua)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement