Konsultan Blok Masela Ditunjuk Pekan Ini, Wood Mackenzie Kandidat Kuat

Yura Syahrul
9 November 2015, 10:57
Migas
Katadata | Dok.

KATADATA - Pemerintah akan menetapkan konsultan independen untuk mengkaji rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Blok Masela pada pekan ini. Dari enam perusahaan yang mengikuti proses seleksi, Wood Mackenzie menjadi kandidat terkuat.    

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, pihaknya menggelar proses seleksi beauty contest terlebih dahulu sebelum menetapkan konsultan independen yang akan mengkaji PoD Blok Masela. Proses seleksi itu diikuti oleh enam perusahaan global.

Enam perusahaan tersebut adalah Fluor Corporation, Bechtel,  IHS Inc, Wood Mackenzie, A.T. Kearney, dan Deloitte Advisory. Lima perusahaan tersebut berasal dari Amerika Serikat. Hanya satu yang berasal dari Skotlandia, yakni wood Mackenzie.

Berdasarkan hasil penilaian sementara, Fluor Corporation dan Wood Mackenzie yang memiliki kualifikasi tertinggi. Sekadar informasi, Fluor merupakan perusahaan jasa konstruksi atau engineering, procurement, construction (EPC) yang juga pernah ikut proyek fasilitas lepas pantai terbesar di dunia untuk gas alam di Jawa pada era 1970-an. Sedangkan Wood Mackenzie adalah perusahaan konsultan energi, logam, dan pertambangan berbasis di Edinburgh Skotlandia, yang memiliki 25 kantor di seluruh dunia.

Namun, Wiratmaja belum bersedia menyebutkan perusahaan konsultan yang terpilih melakukan kajian atas Blok Masela. "Siapa konsultannya akan diumumkan minggu depan," katanya kepada Katadata melalui pesan singkat di aplikasi Whatsapp, Minggu (8/11).

Sedangkan menurut sumber Katadata di lingkungan regulator minyak dan gas bumi (migas), Wood Mackenzie merupakan calon kuat yang akan menjadi konsultan Blok Masela. Pertimbangannya, perusahaan tersebut memiliki cabang di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak mau mencampuri proses seleksi konsultan independen tersebut. Sebab, proses itu sudah ditangani oleh tim tersendiri. "Ada panitia penilai yang independen. Saya tidak akan ikut campur," katanya kepada Katadata, Jumat (6/11).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...