PGN: Harga Gas di Medan Mahal Karena Pertamina Patok Harga Tinggi

Safrezi Fitra
11 November 2015, 12:33
pipa gas
Katadata | Arief Kamaludin

KATADATA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN, mengaku terpaksa menjual gas untuk pelanggan kawasan Industri di Kota Medan dengan harga yang mahal. Alasannya PT Pertamina Gas, yang merupakan pemasok gas PGN pun mematok harga tinggi.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat Perusahaan Gas Negara (PGN) Irwan Andri Atmanto mengatakan pihaknya menjual gas dengan harga US$ 14 per juta british thermal units (mmbtu). "Saat ini harga beli gas PGN yang dialirkan dari kilang regasifikasi di Arun, Aceh, milik Pertamina sebesar US$ 13,8 per mmbtu," kata Irwan melalui siaran resminya,  Selasa (10/11). (Baca: Demi Harga Gas Industri Turun, Pemerintah Menata Biaya Gas di Sektor Hilir)

Dengan harga tersebut PGN hanya mengambil selisih harga US$ 0,2 per mmbtu. Padahal PGN masih harus mengeluarkan biaya operasional yang tidak sedikit. Dia mengatakan biaya operasional dan perawatan pipa yang panjangnya mencapai 700 kilometer, mencapai US$ 0,2 per mmbtu. Hampir tidak ada keuntungan yang didapat PGN dari penjualan gas di Medan.

Menurut Irwan, tingginya harga gas di Kawasan Industri Medan diakibatkan habisnya sumber gas dari sumur-sumur gas yang selama ini memasok gas ke PGN. Makanya PGN terpaksa mengambil gas dari Pertagas di Arun, Aceh. Harga gas yang didapat dari sumur-sumur langsung lebih murah ketimbang gas cair yang telah diregasifikasi, seperti di Arun.

“Kami memahami situasi yang dihadapi pelanggan industri di Medan. Ini adalah solusi terbaik yang bisa diberikan PGN sekarang," ujarnya. (Baca: Keinginan Pemerintah Menurunkan Harga Gas Sulit Direalisasikan)

Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga Ratna Dumila mengatakan meski harga yang dipatik tinggi, margin keuntungan yang didapat dari penjualan gas untuk industri di Medan cukup tipis. Namun, dia tidak mau menyebutkan berapa margin yang didapat.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...