Belum Revisi Proyek IDD, Chevron Masih Hitung Banyak Faktor

Yura Syahrul
12 November 2015, 17:40
Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Finalisasi pengembangan proyek Laut Dalam Indonesia atau Indonesia Deep Water (IDD) di Selat Makasar akan memakan waktu yang lama. Pasalnya, PT Chevron Pasifik Indonesia hingga kini belum bisa memastikan waktu penyerahan revisi rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) blok minyak dan gas bumi (migas) tersebut.

Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengatakan, kepastian waktunya tergantung dari proses yang tengah dijalankan Chevron dan sejalan dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, Chevron masih mempersiapkan proposal revisi PoD dengan mempertimbangkan beragam faktor yang akan mempengaruhi proyek IDD. “Banyak hal yang jadi pertimbangan, mengikuti semua perkembangan,” katanya di Jakarta, Kamis (12/11).

Pertimbangannya meliputi pergerakan harga minyak dunia yang cenderung turun saat ini, biaya konstruksi, dan lain-lain. Karena itulah, Chevron belum bisa memastikan nilai investasi proyek IDD. "Saya tidak bisa bilang naik-turunnya (investasi)," kata Yanto.

Rencana pengembangan lapangan Chevron sebenarnya sudah disetujui pemerintah pada 2008. Namun, setelah Front-End Engineering Design (FEED) pada tahun 2013, biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini meningkat hampir dua kali lipat, dari sekitar US$ 7 miliar menjadi US$ 12 miliar.

(Baca: Chevron Komitmen Lanjutkan Investasi di Indonesia)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...