Dituding Setya Bersaksi Palsu, Sudirman: Lihat Saja Siapa yang Bohong!

Yura Syahrul
8 Desember 2015, 20:00
No image
Menteri ESDM Sudirman Said

KATADATA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said enggan menanggapi tudingan kesaksian palsu yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto. Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai siapa yang sebenarnya telah berbohong dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

“Kita lihat saja siapa yang berbohong,” kata Sudirman seusai menghadiri acara peresmian pengoperasian kapal pembangkit listrik oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12). Lebih lanjut Sudirman menyoroti perbedaan antara kesaksiannya secara terbuka dalam sidang MKD dengan kesaksian Setya yang berlangsung tertutup.  "Yang menunjukkan kejujuran itu yang bicara di tempat terbuka atau tertutup?"

(Baca: Transkrip Rekaman Lengkap Kongkalikong Lobi Freeport)

Dalam sidang MKD yang berlangsung tertutup, Senin (7/12), Setya memang menyebut kesaksian yang diberikan Sudirman pada sidang MKD sebelumnya adalah kesaksian palsu atau tidak sesuai fakta yang sebenarnya. Sidang tersebut terkait kasus dugaan pelanggaran kode etik anggota dewan yang dilakukan Setya.

Seperti diketahui, pada 16 November lalu, Sudirman melaporkan Setya ke MKD dengan dugaan pelanggaran kode etik. Dugaan pelanggaran itu terkait percakapan Setya bersama pengusaha minyak M. Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin beberapa bulan sebelumnya. Pembicaraan itu membahas skenario perpanjangan kontrak karya Freeport.

Dalam sidang MKD yang berlangsung terbuka pada Rabu pekan lalu (2/12), Sudirman menilai pertemuan tersebut tidak etis karena Setya membahas perpanjangan kontrak Freeport itu dengan pengusaha. Padahal, pemerintah juga sedang bernegosiasi dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu. Selain menjelaskan kasus itu secara terbuka, Sudirman menyerahkan rekaman percakapan tersebut yang kemudian diperdengarkan dalam sidang MKD.

Namun, dalam kesaksiannya yang berjalan tertutup dan penuh kejanggalan dalam sidang MKD kemarin, Setya membantah semua laporan tersebut dan menuding balik Sudirman. Setya menyebut laporan Sudirman adalah bentuk rekayasa politik.

(Baca: Periksa Setya Novanto, Sidang MKD Banyak Kejanggalan)

Selain itu, dia menyebut Sudirman telah mencemarkan nama baiknya dengan mengatakan  telah mencatut nama presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham Freeport tanpa bukti sama sekali. Setya juga membantah pernah menjanjikan suatu keputusan kepada pimpinan Freeport.

Tak cuma Sudirman, Setya juga menyatakan kesaksian yang diberikan Maroef dalam sidang MKD, Kamis pekan lalu (3/12), adalah kesaksian yang palsu dan tidak sesuai fakta yang sebenarnya. Ia pun menolak semua keterangan Maroef yang dianggapnya menuduh tanpa bukti yang sah.

(Baca: Puluhan Tokoh Desak Aparat Tangani Kasus Setya Novanto)

Berikut ini petikan nota pembelaan Setya sebanyak 12 halaman, yang dibacakannya dalam sidang tertutup MKD, Senin kemarin.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...