Proyek Kereta Cepat Masih Terhambat Banyak Hal

Muchamad Nafi
8 Desember 2015, 11:01
Kereta Cepat
Arief Kamaludin|KATADATA
Maket kereta cepat buatan Cina di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta

KATADATA - Pengerjaan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak segegap-gempita sewaktu tender dilaksanakan. Begitu masuk pelaksanaan, proyek ini malah terkesan tertatih-tatih. Misalnya hal itu terlihat ketika Kementerian Perhubungan menyebut PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), penggarap proyek, belum menyerahkan modal disetor sebesar Rp 1,25 triliun.

Direktur Jenderal Perkerataapian Hermanto Dwi Atmoko mengatakan ketentuan modal awal mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Persyaratan Kepemilikan Modal Badan Usaha di Bidang Transportasi. Beleid tersebut mensyaratakan modal minimum untuk memulai pembangunan sarana kereta api antarkota sebesar Rp 1 triliun, sedangkan untuk pengadaan prasarana dibutuhkan modal minimum Rp 250 miliar.

“Itu harus cash, tidak bisa tanah, agar jadi modal awal disetor,” ujar Hermanto ketika ditemui usai rapat kerja di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 7 Desember 2015. (Baca: Cina Bidik Pengembangan Kawasan Jalur Kereta Cepat).

Selain itu, Hermanto juga memberitahu bahwa hingga saat ini izin rute atau trase belum dapat dikeluarkan lantaran masih terganjal persyaratan penggunaan lahan dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Apalagi, pihaknya juga belum menerima desain proyek tersebut dari KCIC.

Tak hanya itu, Hermanto juga menyatakan konsorsium belum menyelesaikan dokumen studi kelayakan dan juga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Oleh sebab itu konsorsium diminta segera merampungkan berkas yang dibutuhkan. “Kami minta mereka menyempurnakan dokumennya terlebih dahulu,” kata Hermanto. (Baca pula: Perpres Kereta Cepat Terbit, Ada Tiga Opsi Sumber Pendanaan Non-APBN).

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...