Demi Target Lifting, SKK Migas Minta KKKS Lepas Stok Minyaknya

Yura Syahrul
14 Desember 2015, 18:30
skk migas
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas

KATADATA - Target produksi siap jual (lifting) minyak bumi yang dipatok pemerintah maupun Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun ini, hampir pasti bakal meleset. Demi mengejar pemenuhan lifting di sisa akhir tahun ini, SKK Migas meminta kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas melepas sebagian stok minyaknya.

Kepala Bagian Humas SKK Migas Elan Biantoro menyatakan, pihaknya berupaya meningkatkan lifting minyak pada akhir tahun ini. Caranya adalah meminta KKKS melepaskan sebagian stok minyak hasil produksinya sendiri. Jumlahnya sekitar 12 juta barel minyak dan kondensat. Namun, SKK Migas masih membahas bersama para kontraktor migas mengenai waktu pelepasan stok minyak tersebut.

Yang sudah diketahui pasti adalah PT Pertamina (Persero) melalui unit usahanya Integrated Supply Chain (ISC), yang akan menyerap stok minyak para KKKS tersebut. “Stok minyak dan kondesat akan dilepaskan kepada Pertamina melalui ISC,” kata Elan kepada Katadata, Senin (14/12).

Pertimbangannya, kilang minyak Trans Pacific Petroleum Indotama (TPPI) milik Pertamina di Tuban dan baru beroperasi sekitar pertengahan tahun ini masih membutuhkan kondensat untuk bahan baku prosesnya. Selain itu, kilang minyak Pertamina yang lain juga masih membutuhkan minyak jenis light crude yang banyak diproduksi oleh KKKS di dalam negeri.

Melalui pelepasan 12 juta barel minyak stok KKKS di pengujung tahun ini, SKK Migas berharap bisa menutupi kekurangan lifting minyak tahun ini. Pasalnya, produksi minyak saat ini masih sekitar 780 ribu barel per hari dan diperkirakan akan tetap bertahan sampai akhir tahun. Dengan adanya pelepasan stok minyak produksi KKKS tersebut, lifting minyak bisa meningkat hingga 790 ribu barel per hari pada tahun ini.

(Baca: Pemerintah Upayakan Produksi Blok Cepu Stabil 165.000 Barel)

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...