Studi Kelayakan Kereta Papua Rampung Tahun Depan

Muchamad Nafi
6 Januari 2016, 12:08
Kereta
Arief Kamaluddin | Katadata

KATADATA - Pemerintah terus menggenjot proyek infrastruktur, termasuk pembangunan di kawasan timur Indonesia. Misalnya, Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan jalur rel kereta Papua.

Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan studi kelayakan proyek tersebut akan rampung pada tahun depan. Studi ini menyangkut masterplan seperti mengenai rute prioritas yang akan dibangun. “Studinya kira-kira 2017 baru selesai,” kata Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo berjanji di depan masyarakat Papua bahwa pembangunan sarana transportasi tersebut akan dilakukan pada 2016. Menurut Bambang, pelaksanaan yang dimaksud Presiden terkait persiapan yang dapat rampung tahun ini. Namun konstruksinya dimulai sebelum masa pemerintahan Jokowi berakhir. “Groundbreaking tetap diharapkan pada periode Bapak Presiden,” kata Bambang.

Menurutnya, salah satu rute potensial di Papua yakni jalur Sorong – Manokwari. Walau demikian, rute ini masih dikaji lebih dalam mengingat kondisi alam Papua yang banyak hutan lindungnya. Selain itu, Bambang belum menghitung kebutuhan total modal kereta Papua. Namun ia memastikan investasinya akan ditanggung penuh oleh Pemerintah.

Untuk melakukan studi kelayakan, Kementerian Perhubungan sebenarnya sudah menganggarkan Rp 6 miliar. Dalam studi ini, kereta Papua dibagi dua trase. Rute pertama dan kedua memiliki jarak yang sama, yakni sepanjang 75 kilometer. Dana tersebut untuk membiayai Detail Engineering Detail (DED) dan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Ketika moda transportasi ini beroperasi, Bambang memperkirakan ongkos logistik di Papua terpangkas hingga setengahnya. Apalagi saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang mengerjakan jalan Trans Papua.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...