Paksa Perbankan, Jokowi Ingin Bunga Kredit Cuma 4-6 Persen

Yura Syahrul
15 Januari 2016, 17:32
jokowi
Katadata | Arief Kamaludin

KATADATA - Presiden Joko Widodo kembali menyatakan harapannya agar bunga kredit perbankan bisa lebih rendah sehingga semakin kompetitif dan bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Tak sekadar berharap, Presiden akan mencari cara agar bank mau menurunkan bunga kreditnya.

Ia mengingatkan para pelaku industri jasa keuangan bahwa saat ini merupakan era persaingan dan kompetisi. Karena itu, para pelaku usaha, termasuk industri jasa keuangan, harus siap bersaing menghadapi negara-negara lain. Agar bisa bersaing dan menawarkan bunga yang rendah, perbankan harus lebih efisien. “Kalau negara lain bunga banknya hanya 4 persen, 5 persen, 6 persen, kita juga harus nantinya seperti itu,” kata Jokowi saat bertemu dengan para pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi (15/1), seperti dikutip dari Sekretariat Kabinet.

(Baca: Pemerintah Kembali Meminta BI Turunkan Suku Bunga)

Untuk mewujudkan hal tersebut, Presiden akan mencari jurus atau cara sehingga perbankan bersedia menurunkan bunga kreditnya. “Entah jurusnya seperti apa, pasti akan saya cari, pasti akan saya paksa,” tandasnya. Caranya bisa seperti memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR), sehingga bunga kredit untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini bisa turun dari 22-23 persen menjadi di bawah 10 persen.

Presiden mempertanyakan sikap perbankan di masa lalu, yang memberikan bunga kredit untuk usaha kecil sampai 22-23 persen. Padahal, korporasi bisa menikmati bunga hanya 11-12 persen.  “Apa benar? Apa adil?,” katanya. Praktik seperti itulah, menurut Jokowi, membuat ketimpangan kesejahteraan di masyarakat semakin tinggi. Hal itu terlihat dari indikator ketimpangan, yaitu gini ratio Indonesia pada tahun 2014 semakin meningkat menjadi 0,41. “Itu lampu kuning menuju merah.”

(Baca: Rata-Rata Bunga Kredit Kuartal I-2016 Diperkirakan Turun)

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...