Pemerintah akan Rilis Revisi DNI, Paket Besar Buat Investasi Asing

Maria Yuniar Ardhiati
10 Februari 2016, 17:05
Bandara udara
Katadata
Sektor usaha jasa pengelolaan bandar udara akan terbuka 100 persen untuk pemodal asing. (Agung Samosir | KATADATA)

KATADATA - Pemerintah segera merampungkan pembahasan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Revisi tersebut akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi pemodal asing untuk berinvestasi di banyak sektor usaha di dalam negeri. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, daftar pembatasan investasi asing tersebut terbagi dalam tiga kelompok. Yaitu, investasi dengan porsi kepemilikan asing maksimal 49 persen saham, 51 persen dan 67 persen. Di luar tiga kelompok tersebut, ada sektor usaha yang terbuka 100 persen bagi kepemilikan modal asing "Kalau mengambil peran hingga 100 persen, maka dengan sendirinya ia (sektor usaha) keluar dari DNI," katanya di Jakarta, Rabu (10/2). 

Advertisement

Saat ditanya mengenai sektor usaha yang akan dibuka kepemilikannya 100 persen untuk asing, Darmin menjawab singkat. “Hampir seluruhnya berubah, saya sulit katakan yang mana. Ini paket sebenarnya, paket besar." Dengan membuka pintu lebar-lebar bagi penanaman modal asing ini, daya tarik untuk berinvestasi di Indonesia akan meningkat.

Darmin memastikan, pemerintah akan mengumumkan revisi DNI ini secara keseluruhan, tidak terpisah-pisah. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pernah menyatakn, revisi DNI ini akan masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid X yang akan diluncurkan dua pekan lagi. “Karena sekarang sudah masuk pada MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), tentunya harus ada beberapa revisi yang perlu dilakukan agar investasi di Indonesia lebih menarik, lebih mudah dan bagi investor juga mereka ada kepastian,” katanya.

Darmin menambahkan, sidang kabinet sore hari ini akan merampungkan pembahasan revisi DNI tersebut. Meski begitu, pengumumannya belum tentu dilaksanakan segera. Jika diperlukan, perbaikan akan dikerjakan lebih dahulu.

(Baca: Pemerintah Targetkan Pembahasan DNI Selesai Dua Pekan Lagi)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement