Harga Minyak Anjlok, Industri Penunjang Migas Beralih ke Nonmigas

Arnold Sirait
22 Februari 2016, 21:08
tambang minyak
skkmigas.go.id

KATADATA - Anjloknya harga minyak dunia ternyata tidak hanya berdampak ke kontraktor minyak dan gas bumi (migas). Industri penunjang migas juga ikut terpukul. Mereka kehilangan pesanan mengerjakan proyek migas karena tidak ada kontraktor yang melakukan kegiatan, baik ekplorasi maupun produksi.

Presiden PT Nusantara Energy Plant Indonesia Junaidi Elvis menyebut saat ini industri penunjang migas mulai mati suri. Untuk itu dia meminta pemerintah segera mengambil langkah untuk meminimalkan dampak harga minyak. Salah satu yang bisa dilakukan pemerintah adalah menurunkan suku bunga. Dia mengatakan salah satu kendala yang dirasakan industri saat ini adalah tingginya suku bunga. Suku bunga yang mencapai dua digit ini dapat mencekik para pelaku industri.  

(Baca: Peringkat Utang Lima Negara Raksasa Produsen Minyak Turun)

Selain menurunkan suku bunga, pemerintah juga bisa mendorong peningkatan pemanfaatan kandungan lokal dalam industri penunjang migas. Saat ini, menurut Junaidi, hampir 90 persen industri penunjang dikuasai asing. “Kalau pemerintah tidak cepat mengambil antisipasi kami bisa gulung tikar,” di Gedung PT Bakrie Pipe Industries di Bekasi, Senin (22/2). 

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Energi dan Migas Bobby Gafur Umar juga mengeluhkan hal yang sama. Dia khawatir menurunnya harga minyak ini akan berlangsung lama. Ada tiga faktor yang membuat yakin harga minyak belum akan kembali pulih dalam waktu dekat. Pertama, kondisi perekonomian global yang terus menurun seperti Amerika Serikat, Eropa dan China. Fenomena tersebut membuat permintaan konsumsi minyak akan turun.

Kedua, negara Timur Tengah seperti Arab Saudi juga enggan mengurangi produksinya. Ketiga, ditemukan sumber energi yang murah yakni minyak serpih (shale oil) di Amerika Serikat. Adanya minyak serpih ini membuat impor minyak Amerika menurun. ”Ini pasti bisa berlanjut panjang,” ujar dia. (Baca: Banjir Pasokan, Harga Minyak Bisa Terus Turun Hingga Akhir Tahun)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...