Pemerintah Godok Konsep Development Fund untuk Blok Masela

Yura Syahrul
22 Februari 2016, 11:21
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

KATADATA -  Pemerintah hingga kini masih merumuskan skema dan konsep yang paling tepat diterapkan untuk mengembangkan Blok Masela. Namun, di tengah pembahasan itu muncul konsep Development Fund untuk Blok Masela. Konsep ini diduga untuk menunjang skema kilang pengolahan di laut atau Floating LNG (FLNG).

Sumber Katadata di pemerintahan menginformasikan, Presiden Joko Widodo tetap mengedepankan manfaat bagi pengembangan kawasan untuk memutuskan skema terbaik Blok Masela. Model lama yang biasa dipakai adalah membangun jaringan pipa dan kilang pengolahan minyak dan gas bumi (migas) di darat (onshore) untuk menghidupkan dan mengembangkan kawasan di sekitar blok migas tersebut. Namun, model lama itu tidak efektif karena pengembangan kawasan akan terhenti dan mati kalau sumber migasnya habis suatu saat nanti. Contohnya adalah proyek kilang gas bumi Arun di Aceh.

(Baca: Mencuri Kejernihan di Masela)

Pengembangan kawasan tersebut saat ini praktis terhenti setelah pasokan gasnya habis dan kilang LNG Arun berhenti beroperasi. Kini, model baru yang tengah digodok pemerintah adalah model Development Fund. Dana yang dihimpun dari proyek migas tersebut bisa dipakai untuk mengembangkan kawasan secara berkelanjutan, sesuai potensi daerahnya masing-masing. Model ini sudah diterapkan pemerintah Timor Leste dalam mengembangkan proyek migasnya.        

Menurut pejabat itu, Development Fund seharusnya bisa diterapkan sejak lama sebagai sebuah model ideal eksploitasi sumberdaya alam tak bisa diperbarui agar adil terhadap generasi mendatang. Pasalnya, dengan cara itulah ada dana abadi yang dapat dipakai untuk pembangunan berkelanjutan. Dana itu dari hasil keuntungan proyek migas, yang disimpan dan digunakan untuk pembangunan kawasan di masa depan.

Pejabat itu menyatakan, pemerintah tengah serius menggodok konsep Development Fund itu sehingga bisa diterapkan tak hanya untuk Blok Masela, namun pada pengembangan blok migas lainnya. “Sofyan Djalil (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas) yang ditugaskan Presiden untuk merumuskan konsep Development Fund sehingga bentuknya adalah perpres (Peraturan Presiden),” kata pejabat yang tidak mau disebutkan identitas namanya kepada Katadata, Minggu (21/2).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait, Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...