Kementerian ESDM Segera Tunjuk Investor Kilang

Arnold Sirait
29 Februari 2016, 19:39
Kilang Minyak
KATADATA

KATADATA -  Pemerintah mengklaim saat ini banyak investor yang ingin membangun kilang minyak di Indonesia. Dengan begitu, pembangunan kilang tidak perlu menunggu waktu lama sehingga negara ini tidak perlu lagi tergantung dari impor untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Presiden Joko Widodo mengatakan, sudah beberapa puluh tahun Indonesia tidak membangun kilang baru. Padahal, kilang sangat penting untuk menambah stok minyak Indonesia dan mewujudkan ketahanan energi Indonesia. Pemerintah menargetkan ketersediaan stok BBM selama 30 hari. “Sehingga rantai pasokan tidak terlalu panjang dan tidak perlu pakai trader lagi,” kata dia dalam acara penandatanganan kontrak proyek tahun anggaran 2016 di Kementerian ESDM, Senin (29/2).

(Baca: Impor BBM Bisa Teratasi Dengan Menghilangkan Pemburu Rente)

Atas dasar itulah, Presiden meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memulai pembangunan kilang minyak pada tahun ini. Sebab, proses pembangunan kilang membutuhkan waktu sekitar empat tahun sampai lima tahun. Pembangunan kilang itudapat berupa meningkatkan kemampuan kilang yang sudah ada seperti di Cilacap dan Tuban, maupun pembangunan kilang baru di Bontang.

Kilang Bontang sedang dalam tahap penjajakan pasar dan akan dilelang pada Juni nanti. Sementara itu, ada lima investor yang tertarik membangun Kilang Tuban bersama PT Pertamina (Persero). Kelima investor tersebut yakni Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Kuwait Petroleum Inc dari Kuwait, dan Sinopec dari China. Lalu ada Rosneft dari Rusia, serta perusahaan konsorsium Thai Oil Thailand dan PTT GC Thailand. 

(Baca: Investor Dijanjikan Untung Besar dari Kilang Tuban)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...