ESDM Targetkan 54 Persen Pembangkit 35 GW Dibangun Tahun Ini

Safrezi Fitra
3 Maret 2016, 21:02
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA – Pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan sebagian proyek besar listrik 35 gigawatt (GW) pada 2019. Hingga akhir tahun ini, targetnya ada sekitar 19 GW pembangkit yang dibangun oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan swasta (Independent Power Producer / IPP).

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan untuk mengejar target tersebut, pihaknya menggelar pertemuan dengan 91 IPP. Ini merupakan pertemuan ketiga sejak tahun lalu. Dua pertemuan sebelumnya telah membuahkan hasil penandatangan kontrak dan kesepakatan jual beli listrik (power purchase agreement / PPA) sebesar 14,43 GW. Sisanya sekitar 5 GW lagi ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Advertisement

"Jalan dua bulan ini ada progres penandatanganan 2 GW. Itu artinya progres berjalan terus menerus. Tentunya PPA merupakan tahap awal, tahapan berikutnya financial closing, kemudian pemberesan dokumen yang sudah direncanakan, dan konstruksi,"ujarnya saat pertemuan dengan pengembang listrik di Gedung Kelistrikan Jakarta, Kamis (3/3). 

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pengembang menyampaikan keluhan dan permasalahan mengenai megaproyek listrik ini. Mereka juga meragukan komitmen pemerintah. Beberapa diantaranya secara terbuka menyampaikan kendala terkait proses bisnis bersama PLN.

Komisaris Utama PT Pat Petulai Energi, Dony Gouw mengatakan ada beberapa masalah yang menghambat, bukan hanya bentrok kepentingan antara pengembang, pemerintah dan PLN. “Salah satu nya adalah banyaknya peraturan yang bisa ditafsirkan berbeda-beda,” ujarnya. (Baca: Investasi Pembangkit Terhambat Ketersediaan Jaringan Listrik PLN)

Pemerintah mengaku akan mendorong pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) dalam proyek listrik. Menurut Dony, Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat besar untuk menunjang percepatan proyek, salah satunya air. Banyak keuntungan dari pemanfaatan air ini, diantaranya umur pembangkit yang bisa mencapai 100 tahun dan kapasitas dayanya yang besar. Teknologinya pun sederhana dan yang tidak kalah penting adalah bebas emisi karbon.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement