Konglomerasi Arab Saudi Lirik Investasi Properti di Indonesia

Yura Syahrul
8 Maret 2016, 12:05
Properti gedung
Arief Kamaludin|KATADATA
(KATADATA | Arief Kamaludin)

KATADATA - Perusahaan konglomerasi asal Arab Saudi menaruh minat untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor properti dan industri. Minat tersebut telah diidentifikasi oleh tim pemasaran investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk wilayah Timur Tengah. 

Demi menjajaki peluang investasi tersebut, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, konglomerasi asal Arab Saudi itu berencana mengunjungi Indonesia pada pertengahan Maret ini. Dalam lawatan tersebut, calon investor dari Timur Tengah itu akan mengumpulkan informasi terkait administrasi investasi, perbankan serta ketenagakerjaan di Indonesia.

Advertisement

Namun, dia belum mau mengungkapkan identitas perusahaan tersebut. Yang jelas, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Arab itu merupakan perusahaan terbesar kelima di negara tersebut. Investasinya tersebar di berbagai lini usaha, mulai dari sektor real estate, perbankan, industri makanan dan minuman, komoditas, perhotelan, hingga baja.

“Mereka sudah menargetkan untuk masuk ke Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi utama dan mereka akan masuk dalam jangka panjang,” kata Franky dalam siaran pers BKPM, Selasa (8/3). Ia optimistis minat investasi yang telah diidentifikasi BKPM itu tergolong serius lantaran konglomerasi tersebut juga masuk dalam daftar peringkat orang terkaya di Arab Saudi seperti dilansir oleh majalah Forbes. Total kekayaannya mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 194,6 triliun.

(Baca: Produsen Sepatu Taiwan Berencana Tingkatkan Kapasitas Pabrik)

Franky pun berharap tim pemasaran BKPM dapat mengawal minat investasi   tersebut hingga terealisasi nantinya. Untuk itu, kantor perwakilan BKPM berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi. “Kami memiliki tim Marketing Officer Timur Tengah serta kantor perwakilan di Abu Dhabi yang siap memfasilitasi rencana kunjungan maupun investasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut,” katanya.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement