Pemerintah Cabut Subsidi 18 Juta Pelanggan PLN

Safrezi Fitra
16 Maret 2016, 14:40
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran khususnya untuk subsidi listrik. Dampak dari kebijakan ini, sekitar 18 juta pelanggan listrik golongan 900 volt ampere (VA) tidak akan lagi mendapatkan subsidi mulai pertengahan tahun ini.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan saat ini ada 22 juta pelanggan yang termasuk dalam golongan 900 VA. Dari jumlah tersebut, pemerintah memberikan data bahwa hanya 4,1 juta pelanggan yang dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.

Artinya pemerintah hanya akan memberikan subsidi pada 4,1 juta pelanggan ini. Sisanya sekitar 18 juta pelanggan akan dicabut subsidinya. PLN pun akan memberlakukan tarif yang sama kepada pelanggan tersebut, dengan tarif pelanggan 1.300 VA. (Baca: Layanan Listrik Buruk, PLN Bayar Kompensasi Pelanggan)

Saat ini PLN telah melakukan pengecekan terhadap data yang diberikan pemerintah mengenai pelanggan yang termasuk kategori rumah tangga miskin ini. Sekitar 4 juta pelanggan sudah teridentifikasi sisanya 100 ribu lagi belum. Kendalanya adalah penghuni rumahnya selalu tidak ada saat petugas PLN yang sedang melakukan pengecekan.

“Apakah yang belum didata itu akan disubsidi atau tidak, kami serahkan kepada pemerintah,” ujar Benny dalam acara temu media, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (16/3). PLN pun akan terus melakukan pembahasan bersama pemerintah mengenai masalah-masalah yang mungkin terjadi, sebelum kebijakan pencabutan subsidi ini diberlakukan pada pertengahan tahun ini. (Baca: Kebijakan Pencabutan Subsidi Listrik Ditunda)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...