Jokowi Pilih Skema Darat, Inpex Belum Putuskan Hengkang dari Masela

Arnold Sirait
23 Maret 2016, 18:15
Inpex
KATADATA
Inpex

KATADATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan pengembangan Blok Masela akan menggunakan skema darat. Keputusan ini berbeda dengan usulan Inpex yang menginginkan skema pengolahan di laut (FLNG).

Sampai saat ini Inpex Corporation belum mau berkomentar banyak mengenai keputusan pemerintah tersebut. Termasuk apakah akan hengkang dari Indonesia. Manajemen Inpex Corporation memilih menunggu sikap resmi dari pemerintah mengenai proposal pengembangan wilayah yang sudah disampaikan. “Kami masih menunggu pemberitahuan resmi atas usulan revisi proposal PoD dari Kementerian ESDM,” kata Manajer Communication and Relation Inpex Usman Slamet kepada Katadata, Rabu (23/3). (Baca: Jokowi Putuskan Skema Pengembangan Blok Masela di Darat)

Advertisement

Perusahaan asal Jepang ini sebelumnya pernah mengutarakan niatnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 40 persen pegawainya yang bekerja di Masela. Saat ini jumlah pegawai Inpex di Masela sekitar 350 sampai 400 orang. Sejalan dengan Inpex, Shell yang juga memiliki hak pengelolaan 35 persen di blok tersebut juga akan melakukan PHK.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan Presiden Direktur Shell bahkan sudah memberitahukan kepada para teknisinya untuk segera mencari pekerjaan baru. Jumlah teknisi yang bekerja untuk Shell sebanyak 43 orang dari berbagai negara. Rinciannya, sembilan di Jakarta, sembilan di Kuala Lumpur, dan 25 orang di Belanda.

“Karena sampai 10 Maret belum ada keputusan dari revisi proposal pengembangan wilayah (PoD) Masela, yang sudah diajukan awal September tahun lalu,” kata Amien saat memberikan keterangan resminya, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu malam, 15 Maret 2016.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement