Kementerian Keuangan Siap Beri Insentif Kilang Darat Blok Masela

Arnold Sirait
29 Maret 2016, 13:18
Unit pengolahan gas alam cair Blok Tangguh
Katadata

KATADATA -  Pemerintah siap memberikan insentif kepada Inpex Corporation selaku operator Blok Masela. Tujuannya agar pengembangan blok kaya gas di Laut Arafura itu bisa lebih ekonomis menggunakan skema kilang di darat.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, setiap investor bisa meminta insentif kepada pemerintah untuk proyek yang dikerjakannya. Untuk sektor minyak dan gas bumi (migas), sudah ada insentif berupa keringanan pajak atau bea masuk. 

Meski begitu, pemerintah akan mengkaji terlebih dahulu bentuk insentif yang bisa diberikan kepada Inpex. Salah satu syaratnya adalah insentif itu memiliki alasan kuat pemanfaatannya. Dengan begitu, bisa memacu investasi lebih lanjut. “Itu kan berlaku untuk semua perusahaan. Kalau bisa dipakai, bisa diusulkan,” kata Askolani kepada Katadata di Jakarta, Senin (28/3).

(Baca: Maluku Dapat Harga Istimewa Hak Pengelolaan Blok Masela)

Pemberian insentif ini memang dibutuhkan agar pihak investor bisa terus melanjutkan proyek pengembangan Blok Masela menggunakan skema kilang di darat. Sebab, mengacu kajian Poten and Partner yang disewa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk mengkaji pengembangan Blok Masela dan salinannya diperoleh Katadata, skema kilang di darat tidak bisa mencapai tingkat pengembalian investasi atau internal rate of return (IRR) 12 persen. Ini merupakan patokan kelayakan proyek gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). 

Berdasarkan kajian tersebut, pembangunan kilang di Tanimbar atau Aru hanya bisa menghasilkan IRR masing-masing 10,6 persen dan 9,6 persen. Berbeda jika pemerintah memilih skema kilang terapung atau Floating LNG, maka bisa mencapai IRR sebesar 12,1 persen.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...