Kufpec Belum Sepakati Porsi Hak Pengelolaan di Blok ONWJ

Safrezi Fitra
31 Maret 2016, 17:30
Migas
Katadata

KATADATA – Pemerintah telah menandatangani perpanjangan kontrak bagi hasil produksi (PSC) Blok Offshore North West Java (ONWJ) pada tahun lalu. Namun hingga saat ini, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) belum juga memutuskan untuk menerima jatah hak pengelolaan atau participating interest (PI) di blok migas tersebut.  

"Kufpec masih menunggu persetujuan dari pemimpin kantor pusatnya," kata Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation PT Pertamina (Persero) Meidawati kepada Katadata, Rabu (30/3). (Baca: Pemerintah Tawarkan Blok Migas ke Investor Kuwait)

Kufpec merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang memegang hak pengelolaan Blok ONWJ sebesar 5 persen. Selain Kufpec, ada juga perusahaan Grup Bakri yakni PT Energi Mega Persada Tbk yang memiliki 36,72 persen. Sisanya sebesar 58,28 persen lagi dipegang Pertamina, yang sekaligus menjadi operator blok migas tersebut.

Dalam kontrak perpanjangan Blok ONWJ yang baru ditandatangani, porsi PI dari masing-masing perusahaan ini berubah. Mulai awal tahun depan, porsi Pertamina bertambah menjadi 72,5 persen. Sementara Energi Mega Persada dan Kufpec berkurang, masing masing menjadi 25 persen dan 2,5 persen.

Selain itu porsi hak pengelolaan ketiga kontraktor ini pun harus dikurangi lagi dengan jatah PI untuk pemerintah daerah (pemda). Melalui surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bernomor 5975/12/MEM.E/2015 tanggal 19 Agustus 2015 lalu, pemerintah memberikan jatah PI kepada Pemda Jawa Barat.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam pernah mengatakan jatah saham 10 persen milik Pemda Jawa Barat dibagi proporsional dari masing-masing KKKS. artinya total saham masing-masing KKKS akan berkurang. Jika jatah pemda ini dibagi proporsional maka saham Pertamina hanya tersisa 65,15 persen, Energi Mega Persada 21,6 persen. Sedangkan Kufpec semakin mengecil menjadi 2,25 persen saja. 

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...