Anak Usaha PGN Bidik Blok Gas di Amerika Serikat

Arnold Sirait
31 Maret 2016, 10:18
Perusahaan Gas Negara (PGN)
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA -  Anjloknya harga minyak dunia belakangan ini, tidak menyurutkan langkah PT Saka Energi melakukan ekspansi usaha. Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ini tengah mengincar beberapa blok minyak dan gas bumi (migas) untuk diakuisisi.

Direktur Operasi Saka Energi Tumbur Parlindungan mengatakan, pihaknya tidak hanya menincar blok migas di dalam negeri, melainkan juga membidik perusahaan-perusahaan migas di luar negeri. Pertimbangannya, harga minyak yang tengah anjlok saat ini tentu juga memukul harga saham perusahaan migas. “Lebih murah beli blok yang terbukti reserve (cadangan) daripada mencari reserve,” katanya di Jakata, Rabu (29/3).

Di dalam negeri, Saka Energi sedang mengakses ruang data Blok B South Natuna milik ConocoPhillips. Hal ini dalam rangka mengkaji kemungkinan mendapatkan 40 persen hak pengelolaan blok tersebut. Selain itu, Saka tengah mengkaji untuk mengambil alih Blok Bentu di Riau. Blok ini dikelola 100 persen oleh PT Energi Mega Persada, dengan cadangan gas terbukti sebesar 24,8 mmboe, cadangan gas mungkin  58,7 mmboe, dan cadangan harapan 103,9 mmboe.

(Baca: Ditawari Minyak Iran, Saka Energi Lebih Tertarik di Dalam Negeri)

Selain mengambil alih hak pengelolaan kontraktor lain, Saka berusaha menambah kepemilikan di Blok Southeast Sumatera. Sayangnya, Tumbur enggan menyebut besaran penambahan tersebut. Saat ini, Saka memiiliki hak pengelolaan di blok itu sebesar 8,9 persen.

Bukan hanya dalam negeri, Saka juga mengincar blok gas di luar negeri. ”Kami lihat dulu kayaknya di Amerika Serikat,” kata Tumbur.  Namun, dia enggan menyebut nama blok incarannya. Sekarang, Saka punya kepemilikan saham di Fasken Area, sebanyak 36 persen. Blok yang  dikelola oleh Swift Energi ini sudah menghasilkan gas serpih (shale gas).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...