Medco Segera Kantongi Perpanjangan Kontrak Blok Lematang

Arnold Sirait
1 April 2016, 16:30
Medco Energi
m.skalanews.com
Medco Energi

KATADATA - PT Medco Energi Internasional Tbk berharap pemerintah segera mengabulkan rencananya untuk memperpanjang pengelolaan Blok Lematang. Sebab, kontrak blok minyak dan gas bumi di Sumatera Selatan ini akan berakhir April tahun depan.

Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya telah menyampaikan minat untuk memperpanjang hak pengelolaan Blok Lematang pasca berakhirnya kontrak pada 5 April 2017. Bahkan, perusahaan milik keluarga Panigoro ini sudah mengirimkan proposal perpanjangan kontrak pengelolaan kepada pemerintah. “Sekarang sedang menunggu persetujuan perpanjangan kontraknya. Semoga hari-hari ini proses persetujuannya selesai,” kata dia kepada Katadata, Kamis (31/3).

Advertisement

Semula, Medco menjadi operator Blok Lematang dengan hak pengelolaan sebesar 51,1 persen. Sedangkan Lundin Lematang BV dan Lematang E&P Ltd. masing-masing memiliki hak pengelolaan masing-masing sebesar 25,9 persen dan 23 persen. Produksi gas Blok Lematang saat ini sekitar 39 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). 

(Baca: Medco Berpeluang Besar Tetap Jadi Operator Blok Lematang)

Namun, pada Oktober tahun lalu Lundin menjual seluruh asetnya di Indonesia. Aset Lundin kemudian dibeli oleh Medco. Aset-aset itu terdiri atas hak partisipasi non-operator di Blok Lematang dan hak partisipasi operator di South Sokang dan Blok Cendrawasih VII. Selain itu, Medco dan Lundin meneken Perjanjian Studi Bersama (Joint Study Agreement) atas Blok Cendrawasih VIII. 

Langkah akuisisi ini sejalan dengan tujuan Medco memaksimalkan produksi Lapangan Singa di Blok Lematang. Lapangan ini memberikan kontribusi terhadap total produksi gas Medco yang sebesar 42 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2015. 

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait, Safrezi Fitra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement