Antam Didorong Gandeng Medco untuk Akuisisi Saham Newmont

Miftah Ardhian
13 April 2016, 19:45
Newmont_www.ptnnt_.co_.id_2.jpg
www.ptnnt.co.id

Kabar rencana Grup Medco mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), ternyata mendapat perhatian dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Ia pun mendorong agar perusahaan BUMN tambang, seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam), turut membeli saham perusahaan tambang tembaga di Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.

“Kami berharap memang. Kami sedang bicara dengan Antam, bagaimana kalau Newmont ini kemungkinan BUMN bisa ikut,” ujar Rini seusai acara ulang tahun Kementerian BUMN ke-18 di Jakarta, Rabu (13/4).

Advertisement

Meskipun memiliki hasrat memiliki saham Newmont, Rini menilai Antam tidak perlu menjadi pemegang saham mayoritas. Ia hanya berkeinginan agar perusahaan BUMN dapat memiliki sebagian saham perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Bahkan, Rini membuka kesempatan kepada Antam untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta di dalam negeri, seperti PT Medco Energi Internasional Tbk, sehingga bisa bersama-sama mengakuisisi saham Newmont. “Kenapa tidak kalau BUMN bekerjasama dengan swasta lokal untuk mengambil alih kepemilikan dari asing,” katanya. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai skema kerjasama tersebut.

(Baca: Dikabarkan Akuisisi Newmont, Harga Saham Medco Naik 42 Persen)

Kabar rencana Medco membeli saham Newmont sebenarnya sudah berhembus sejak November tahun lalu. Kala itu, adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang mengungkapkan secara terbuka rencana tersebut setelah menerima kunjungan Arifin Panigoro pada 25 November 2015. “Kedatangan saya untuk melaporkan akuisisi Newmont. Selain karena Kemenko (Maritim) ini membawahi Kementerian ESDM, juga karena Rizal Ramli adalah sahabat lama sejak puluhan tahun silam,” kata Arifin, seperti tercantum dalam siaran pers Menko Maritim.

Saat itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga menyatakan, pembelian saham Newmont oleh Medco masih dalam proses negosiasi. Jadi, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Panigoro dengan Newmont Mining Corporation sebagai pengendali utama Newmont. "Itu juga rasanya belum closed betulkan. Masih dalam proses," katanya, pada 27 November 2015.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement