Pertamina Akan Talangi Biaya Investasi 2017 Blok Mahakam

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Yura Syahrul
13 April 2016, 12:06
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina (Persero) baru akan resmi menjadi operator dan pengelola Blok Mahakam 1 Januari 2018. Meski begitu, perusahaan BUMN energi ini siap menalangi biaya investasi blok minyak dan gas bumi (migas) di Kalimantan Timur tersebut pada tahun depan.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana transisi pengelolaan Blok Mahakam hingga blok itu resmi dialihkan Total E&P Indonesie kepada Pertamina per 1 Januari 2018. Hal ini mengacu kepada perjanjian peralihan atau transfer agreement Pertamina dengan Total dan Inpex Corporation sebagai kontraktor eksisting Blok Mahakam saat ini. Perjanjian itu mengacu kepada Head of Agreement mengenai prinsip-prinsip dasar alih kelola, yang telah diteken para pihak terkait pada 16 Desember 2015.

Menurut dia, ada empat pokok rencana transisi yang disiapkan oleh Pertamina. Pertama, mengevaluasi percepatan alih kelola Blok Mahakam pada 2017 untuk menjaga kelangsungan produksi pasca beraklhirnya masa kontrak. “Tim bersama sudah dibentuk dan akan bekerja secara intensif ke depan,” kata Dwi dalam rapat kerja dengan Komisi Energi (Komisi VII) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Selasa (12/4).

Tim yang bernama Tim Pengambilalihan Pengelolaan Mahakam (TPPM) ini telah menetapkan program akselerasi tahun depan akan dilaksanakan oleh Total, namun atas permintaan dan pendanaan dari Pertamina. “Jadi Pertamina membiayai dulu untuk investasi tahun 2017,” kata Dwi. Namun, dia tidak menyebutkan besaran dana yang dialokasikan Pertamina untuk membiayai investasi di Blok Mahakam tahun depan.

Sebelumnya, manajemen Pertamina memperkirakan total investasi untuk tiga tahun pertama mengelola Blok Mahakam sebesar US$ 75,3 juta. Rinciannya, pada tahun pertama kontrak US$ 1,3 juta, tahun kedua US$ 33,5 juta, dan tahun ketiga US$ 40,5 juta. Padahal, sebelumnya Pertamina pernah menyebut kebutuhan investasi Blok Mahakam sebesar US$ 2,5 miliar per tahun.

(Baca: Jelang Kontrak Habis, Blok Mahakam Tersisa Satu Rig)

Rencana kedua dalam masa transisi Blok Mahakam adalah mengimplementasikan rencana kerja TPPM periode 2016 hingga 2018. Tim transisi ini antara lain akan melengkapi data operasi dan data-data lainnya utk mematangkan rencana kerja. Selain itu, memfasilitasi proses pembelajaran operasio blok tersebut.

TPPM juga menyusun rencana kerja anggaran dan perusahaan (work plan and budget / WP&B) tahun 2017 dan 2018 serta rencana kerja tiga tahunan pasca peralihan pengelolaan Blok Mahakam. Hal itu terdiri atas memulai proses pengadaan jasa dan material pendukung operasi, baik melalui evaluasi kontrak, perpanjangan kontrak, atau perpanjangan baru atau tender.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...