Bangun Smelter, Antam dan Inalum Bentuk Usaha Patungan

Miftah Ardhian
14 April 2016, 21:24
Antam
Arief Kamaludin|KATADATA

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertambangan, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan PT Inalum, bersinergi untuk membangun pabrik pengolahan (smelter) bauksit. Pembangunan smelter itu melalui pembentukan anak usaha patungan bernama PT Inalum Antam Alumina.

Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman mengatakan, pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) ini merupakan upaya untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit di Indonesia. “Dalam operasi usaha patungan SGAR tersebut, Antam akan memasok kebutuhan bahan baku bijih bauksit yang berasal dari tambang bauksit Antam,” ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/4).

Menurut penuturan Tedy, pembangunan smelter ini akan dilakukan oleh Inalum Antam Alumina. Dalam pembangunan smelter, anak usaha ini akan menggandeng mitra dari Cina untuk membantu pendanaannya. Meski begitu, dia mengatakan, Inalum dan Antam tetap akan pemegang saham mayoritas di perusahaan patungan tersebut.

(Baca: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Investasi Smelter)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Inalum Winardi menyatakan, pembangunan smelter ini merupakan salah satu dari beberapa proyek pengembangan yang akan dilakukan oleh Inalum. “Kemitraan dengan Antam akan mewujudkan pengolahan bauksit di Indonesia menjadi grade alumina yang merupakan bahan baku utama peleburan alumunium Inalum,” ujarnya. Langkah ini juga memberikan manfaat bagi Inalum, karena tidak perlu lagi mengimpor bahan baku dari luar negeri.

(Baca: Hanya 30 Persen Perusahaan Tambang yang Bangun Smelter)

Meskipun begitu, Tedy maupun Winardi masih belum bisa menyebutkan total nilai investasi untuk pembangunan smelter. Sebab, hingga kini masih dalam tahap perhitungan yang melibatkan mitra kerja dari Cina. Teddy hanya mengatakan, jika bisa mulai dibangun pada tahun ini, kemungkinan pabrik pengolahan bauksit itu bisa rampung dan mulai beroperasi awal 2019.

(Baca: Pemerintah Siapkan Inalum Jadi Induk Usaha BUMN Pertambangan)

Sekadar informasi, smelter ini memiliki kapasitas sebesar 2 juta ton grade alumina per tahun. Namun, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, yang pada tahap pertama sebesar 1 juta ton per tahun. Melalui pengoperasian smelter ini, Inalum dapat mengolah dan memperoleh pasokan bahan baku aluminium dari dalam negeri.

Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...