Sambut Bunga Acuan Baru, BI Rate Diprediksi Tetap Hingga Agustus

Desy Setyowati
21 April 2016, 11:11
Bank Indonesia
Agung Samosir|KATADATA

Pemberlakuan suku bunga acuan baru, BI Seven Days Reverse Repo Rate, akan mulai berlaku 19 Agustus mendatang. Meski begitu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar sejak kemarin hingga Kamis ini (21/4) diperkirakan tetap akan mempertahankan BI rate sebesar 6,75 persen.  

Menurut Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Agustinus Prasetyantoko, bank sentral kemungkinan tidak akan mengubah BI rate. Bahkan, BI rate sebesar 6,75 persen itu diperkirakan bakal bertahan hingga Agustus nanti. “Sangat mungkin begitu (BI rate tetap sampai Agustus) karena itu suku bunga acuan untuk setahun,” katanya kepada Katadata.

Ke depan, dia menambahkan, bank sentral akan lebih fokus pada kebijakan suku bunga baru BI Seven Days Reverse Repo. Sebab, suku bunga acuan baru ini dianggap lebih sesuai dengan instrumen keuangan yang paling banyak ditransaksikan. ”Sekarang dipendekkan (suku bunga acuan) dari satu tahun menjadi 7 hari.”

Secara terpisah, Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga meramal RDG hari ini kemungkinan akan tetap mempertahankan besaran BI rate. Keputusan itu diperkirakan bakal bertahan sampai pemberlakuan BI Seven Days Reverse Repo. Selanjutnya, kebijakan moneter akan menyesuaikan dengan indikator makro ekonomi. Seperti inflasi, nilai tukar rupiah, dan proyeksi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) atau Fed Rate. “Mengingat kemungkinan bunga AS akan dinaikkan sekitar September dan November 2016,” katanya.

(Baca: Perbankan Optimistis Bunga Acuan Baru Bisa Memacu Kredit)

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anggito Abimanyu melihat masih adanya peluang penurunan BI rate sebesar 0,25 persen pada paruh pertama tahun ini. Sebab, inflasi ke depan diperkirakan masih akan rendah. Sedangkan bank sentral AS ditramal baru akan mengertek suku bunga pada semester kedua nanti. “Kemungkinan (BI rate) akan tetap sampai menunggu situasi berikutnya. Tapi harapan saya, masih bisa turun sekali lagi 0,25 persen,” ujarnya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...