Total Minta Kelonggaran Waktu Putuskan Blok Mahakam

Anggita Rezki Amelia
25 April 2016, 20:26
Total
Arief Kamaludin | Katadata

Total E&P Indonesie meminta kelonggaran waktu untuk memutuskan nasib saham partisipasi atau participating interest miliknya di Blok Mahakam. Padahal, PT Pertamina (Persero) sebagai kontraktor baru blok minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur itu pasca 2017, memberi tenggat waktu proses negosiasi pembagian saham partisipasi sebelum Juni mendatang.

Vice President Corporate Communication HR and Finance Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto mengatakan, pihaknya masih mengkaji beberapa aspek sebelum memutuskan keikutsertaannya di Blok Mahakam. Beberapa aspek itu antara lain bagi hasil dan ketentuan jatah gas dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) yang ada di dalam kontrak baru. Dengan indikator tersebut, ditambah harga minyak dunia yang masih di bawah US$ 50 per barel, membuat lapangan yang ada di blok tersebut dinilai kurang ekonomis.

Untuk itu, Total perlu waktu melakukan kajian sebelum mengkonfirmasi keikutsertaannya di Blok Mahakam. Menurut Novi, dengan harga minyak yang masih rendah saat ini maka sangat sulit bagi Total untuk  memutuskan nasib blok yang ada di Kalimantan Timur tersebut pada tahun ini.  “Selama pemerintah melihat tidak ada urgensi untuk harus memutuskan (secepatnya), mudah-mudahan kami bisa diberi waktu,"  kata dia saat berbincang dengan wartawan di kantor Total, Senin (25/4).

(Baca: Total Buka Peluang Hengkang dari Blok Mahakam)

Total juga akan berdiskusi dengan Pertamina mengenai toleransi waktu tersebut. Meski belum bisa memastikan akan bergabung atau tidak, yang jelas perusahaan migas asal Perancis ini akan berusaha menjaga agar proses transisi berjalan lancar dan produksi Blok Mahakam tidak menurun.

Selama kuartal I-2016, Total mencatat produksi gas Blok Mahakam mencapai 1.750 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd). Ini melampaui target produksi 1.500 mmscfd, maupun realisasi pada 2015 yang sebesar 1.680 mmscfd. Sementara produksi minyak dan kondensat Blok Mahakam sampai akhir Maret lalu, tercatat sebesar 65 ribu barel per hari (bph). Realisasi tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun turun 6,87 persen dari realisasi produksi tahun lalu yang sebesar 69.800 bph.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...