Rosneft Calon Kuat Investor Kilang Tuban

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Miftah Ardhian
27 April 2016, 20:28
Kilang mini
Katadata

Calon investor proyek pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, mulai mengerucut. Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Rusia, Rosneft, menjadi calon kuat mitra PT Pertamina (Persero) untuk membangun kilang minyak tersebut.

Meski belum ada keputusan final, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mulai mengenalkan CEO Rosneft Igor Ivanovich kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. “Kami audiensi dengan Menteri ESDM, karena Rosneft dalam proses seleksi calon mitra (Pertamina) untuk pengembangan kilang di Indonesia," kata dia seusai pertemuan tersebut di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/4) sore.  

Selain Rosneft, sebenarnya ada beberapa investor yang berminat menjadi mitra Pertamina untuk membangun Kilang Tuban. Investor tersebut yakni Saudi Aramco dari Arab Saudi, Kuwait Petroleum Inc dari Kuwait, Sinopec asal Cina, dan konsorsium Thai Oil Thailand dan PTT GC Thailand. (Baca: Investor Asal Arab dan Rusia Berebut Garap Proyek Kilang Tuban)

Rosneft menjadi calon kuat karena dianggap sudah berpengalaman mengelola kilang. Selain itu, produksi minyak mentah dari Rosneft sangat besar, sehingga bisa digunakan untuk memasok Kilang Tuban. Apalagi Rosneft juga mengajukan iming-iming kerjasama di sektor hulu dengan Pertamina. ”Memang Rosneft menjadi leader untuk Kilang Tuban,” ujar Dwi.

Menurut dia, pengumuman mitra proyek Kilang Tuban akan dilakukan dalam waktu dekat. Dengan begitu, target penyelesaian pembangunan kilang pada 2021 dapat tercapai. Nantinya mitra Pertamina akan memiliki 45 persen saham di Kilang Tuban. Sisanya dimiliki Pertamina. Sedangkan untuk pendanaannya, 40 persen bersumber dari modal perusahaan. Sedangkan 60 persen dari pendanaan eksternal.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...